Jumat, 08 Januari 2016

kapal ikan Mini Purse seine dengan lambung pipa PVC ( polyvinyl Chloride )

Seperti kita ketahui, kapal perikanan di Indonesia sebagian besar menggunakan bahan baku kayu. Kayu yang digunakan memiliki syarat tertentu, seperti tahan terhadap binatang laut, memiliki kekutan yang cukup, tahan terhadap air . Kayu yang digunakan biasanya telah berumur tua dan memiliki ukuran yang panjang. Untuk saat ini bahan kayu untuk pembuatan kapal semakin berkurang dan sulit untuk didapatkan. Dalam waktu jangka panjang penebangan kayu untuk pembuatan kapal dapat merusak kelestarian lingkungan.

Diperlukan bahan alternatif lain yang digunakan untuk pembuatan kapal perikanan salah satunya adalah menggunakan polyvinyl chloride (PVC) sebagai lambung kapal. Alternatif ini digunakan sebagai generasi baru kapal perikanan di Indonesia. Penggunaan bahan PVC diharapkan mampu menggantikan bahan baku dari kayu karena mempunyai beberapa kelebihan, dan pada akhirnya dapat menciptakan kapal ikan yang murah untuk nelayan  Indonesia. Oleh karena itu perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut mengenai kapal ikan menggunakan lambung pipa PVC.

Perancangan kapal tipe katamaran dengan lambung menggunakan pipa PVC ini mencakup pelayaran yang lebih luas dibandingkan dengan kapal dengan tipe monohull. Hal ini dapat memberi keuntungan bagi nelayan untuk mendapatkan jangkauan yang lebih luas, selain itu juga dengan menggunakan kapal tipe katamaran ini juga dapat menambah kapasiatas muatan karena memiliki deck yang lebih luas.